Selasa, 30 November 2010

Maria C. Coyne, 'Dewi' Bagi Para Pengusaha Perempuan

WANITA yang menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif segmen Bisnis Perbankan di KeyBank ini termasuk pribadi yang luar biasa. Dia menyadari bakatnya di bidang keuangan, dan mengelolanya sedemikian rupa, sehingga bukan hanya sukses berkarir di dunia perbankan, tapi juga berjasa dalam mengembangkan usaha yang dirintis kaum perempuan.

Maria C. Coyne, itulah namanya. Wanita yang juga merupakan anggota Dewan Eksekutif KeyCorp ini menyadari minatnya di bidang keuangan ketika masih remaja. Kala itu, setiap kali dia dan kawan-kawannya bermain boneka, dia menjadi teller bank dengan menggunakan uang permainan monopoli sebagai alat tukar dan bertransaksi. Sejak itu, dia memfokuskan diri untuk berkarir di bidang yang disukainya itu.


''Saya selalu tahu bahwa saya memiliki minat yang kuat di bidang keuangan. Selain itu, saya juga seorang kutubuku,'' katanya seperti dikutip situs forbes.com.


Coyne bergabung dengan KeyBank, bank ke-16 terbesar di Amerika Serikat dan bermarkas di Cleveland, pada 2001, sebagai wakil presiden senior di kelompok perencanaan strategis. Sebelumnya, ia adalah perencana strategis bisnis kecil di Greater Cleveland Growth, dan menghabiskan lebih dari 10 tahun bekerja di Bank One, melayani di berbagai kapasitas manajemen sebelum menjadi direktur pemasaran.

Penyandang gelar Sarjana Administrasi Bisnis di bidang Keuangan dari University of Notre Dame ini juga pendiri Key$Women, sebuah inisiatif bisnis milik perempuan di KeyBank yang sejak 2005 telah menyalurkan dana pinjaman senilai US$3 miliar kepada pengusaha perempuan. Ia bahkan berkomitmen untuk memberikan pinjaman tambahan hingga sebesar US$ 3 miliar pada 2012.

''Saya selalu senang bekerja dengan usaha kecil, yang bergantung pada kemampuan inovatif, karena dana yang disediakan pemerintah untuk mendukung usaha ini seperti datang dan pergi, sehingga dapat menganggu tumbuh kembang usaha kecil itu. Jika Anda ingin menjadi seorang bankir di sektor ini, Anda perlu memelajari bagaimana mengendarai ombak. Saya bekerja untuk membangun sesuatu yang berkelanjutan, yang akan berlangsung terus, terlepas dari apakah ada dana dari pemerintah atau tidak,” jelasnya.

Peluncuran Key$Women bermula dari kerja keras timnya yang melakukan cara-cara informal. Mereka membangun kemitraan dengan beberapa kelompok perempuan di penjuru negeri, yang pada akhirnya menghubungkan mereka dengan para pengusaha perempuan yang membutuhkan modal. Dia berhasil menggunakan perbankan sebagai sebuah kesempatan untuk memecahkan masalah nyata, dan membantu orang mencapai impian pribadi dan bisnis mereka. Berkat usahanya ini, dia juga mampu memberikan pemasukan antara US$ 1 juta hingga US$10 juta bagi KeyBank, dan ia tetap fokus untuk membantu para pemilik usaha kecil dan perempuan agar mampu membangun perusahaan sendiri hingga dua kali lipat lebih tinggi dibanding yang mampu dicapai kaum lelaki.

"Saya berpikir, coba bayangkan betapa banyak yang dapat kita lakukan jika kita meresmikan upaya ini. Saya tahu bahwa cara terbaik untuk mengembangkan bisnis kami (KeyBank-red) adalah dengan berinvestasi dalam segmen yang tumbuh lebih cepat daripada ekonomi yang dalam kasus ini adalah bisnis milik kaum perempuan," katanya.

Sejak bergabung dengan KeyBank, Coyne juga telah menjadi direktur di bidang pengalaman klien untuk KeyBank National Association dan kepala petugas administrasi untuk Key Community Banking. Selama menduduki jabatan tersebut, dia sukses membantu KeyBank menjadi bank dengan peringkat tertinggi dalam hal kepuasan costumer atas layanan perbankan versi American Customer Satisfaction Index (ACSI) pada 2010 ini.

Kesuksesan Coyne di dunia perbankan juga membuatnya menjadi laksana salah seorang selebritis kelas dunia, karena dia salah seorang yang selalu dicari para penyelenggara seminar dan talk show yang berkaitan dengan dunia keuangan, perbankan, dan usaha kecil, untuk dijadikan pembicara. Sejauh ini dia juga sudah sering tampil di CNN, SmartMoney.com, NPR, dan berbagai media nasional Amerika seperti The Wall Street Journal, Enterprising Women, BusinessWeek SmallBiz, American Banker, dan U.S. Banker.

Coyne berhasil mencapai prestasi tertingginya karena sadar akan kemampuan dan bakatnya di bidang keuangan, dan fokus pada tujuannya. Karena fokus, dia senantiasa menyusun rencana dan strategi secara detil, matang, dan terukur, dan mengimplementasikannya dengan baik dan benar. Dia juga selalu berorientasi untuk memberikan yang terbaik bagi orang lain, terutama bagi perusahaan dan klien-kliennya. Wanita ini menginspirasi banyak orang yang ingin sukses seperti dirinya.
(dari berbagai sumber)

Read more... Read more...

Senin, 29 November 2010

10 Kesalahan pada Berkas Lamaran Kerja

Resume atau berkas lamaran pekerjaan seharusnya berisi segala hal mengenai diri dan kelebihan Anda. Hal tersebut sebaiknya dibuat dengan ringkas, mudah dibaca, mudah dimengerti, dan menonjolkan alasan mengapa Anda yang sebaiknya dipilih untuk menempati pekerjaan yang Anda tuju itu. Namun, yang kerap terjadi adalah sebaliknya.

Sebelum dikirimkan, Anda harus membaca berulang-ulang untuk memastikan bahwa isinya sudah cukup tepat dan menceritakan tentang diri Anda. Anda mungkin butuh waktu berjam-jam untuk menyusun resume, tetapi si pewawancara mungkin hanya butuh beberapa menit untuk membacanya. Ketika ada kesalahan, tanpa segan-segan melewatkan resume Anda.

Pastikan resume Anda dibaca lengkap serta tidak terempas begitu saja karena ada kesalahan umum yang sebenarnya bisa dihindari. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang bisa Anda hindari yang dikutip dari Kompas.com ;

1. Tidak menyertakan surat pengantar lamaran
Surat lamaran pekerjaan (bukan curriculum vitae) bernilai penting pada saat pemrosesan pembacaan surat lamaran pekerjaan. Banyak perusahaan yang langsung membuang berkas lamaran pekerjaan yang tak menyertakan surat pengantar tersebut. Pastikan Anda menuliskan ringkasan riwayat diri Anda dengan tepat pada cover letter. Jelaskan mengenai kualifikasi Anda, jarak antara waktu kerja yang cukup jauh, serta informasi lain yang sekiranya dibutuhkan oleh perusahaan yang Anda tuju.

2. Berpikir bahwa salah ketik itu wajar
Dalam survei yang dilakukan kepada para human resources department (HRD), kesalahan yang tersering mereka lihat dalam resume adalah kesalahan pengetikan atau sering disebut "typo". Jangan segan untuk meminta orang lain membaca kembali berkas lamaran pekerjaan Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan, apalagi jika Anda mengirim lamaran dalam bahasa Inggris atau bahasa lain yang sebenarnya belum Anda kuasai.

3. Terlalu generik
Ada banyak contoh penulisan surat lamaran pekerjaan yang bisa Anda contoh. Akan tetapi, saking umumnya, kadang para pembaca surat lamaran pekerjaan itu jadi hafal polanya. Nah, pastikan Anda menuliskan lamaran pekerjaan tepat guna dengan posisi yang Anda tuju. Buat surat lamaran pekerjaan Anda cukup personal dan tidak terlihat seperti Anda setengah hati melamarnya. Apalagi ternyata terselip nama perusahaan lain yang pernah Anda coba kirim lamaran. Uh, sudah pasti berkas Anda langsung disingkirkan.

4. Memfokuskan pada tugas, bukan hasil akhir
Ketimbang menuliskan daftar penugasan yang pernah Anda kerjakan, lebih baik Anda tuliskan apa saja hasil yang pernah Anda dapatkan dan bagaimana hal tersebut membantu perusahaan. Contoh, jika Anda pernah berhasil berkontribusi pada pendapatan perusahaan saat mencapai penghasilan tertinggi dalam sejarah dengan program yang Anda buat, maka tempat Anda melamar akan sangat tertarik pada Anda.

5. Obyektif egois
Para pencari pekerja akan mencoba melihat apakah Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi di lembaga mereka, jadi, apa pun yang ada di dalam resume Anda seharusnya merujuk kepada pengalaman dan keberhasilan Anda. Ringkasan kualifikasi yang menceritakan mengenai keberhasilan Anda akan lebih efektif ketimbang pernyataan tujuan Anda yang generik.

6. Format resume yang "berbunga-bunga"
Tentu, penggunaan kertas berwarna pink dan penggunaan huruf yang besar-kecil dengan warna yang berbeda-beda akan membuat berkas lamaran Anda terlihat berbeda dan menonjol, tetapi bukan dalam artian yang bagus. Biasakan untuk menuliskan resume menggunakan kertas dan font yang standar saja. Gunakan tipe font Arial atau Times New Roman berwarna hitam di atas kertas putih.

7. Salah cantum gelar dan tanggal
Salah satu kesalahan yang sering tertangkap adalah kesalahan pada pencantuman gelar. Ada yang saking bersemangatnya, gelar tersebut sudah dicantumkan pada saat ia mengirimkan lamaran, padahal wisuda atau kelulusannya baru akan diadakan bulan depan. Memaksakan hal tersebut bisa membuat Anda terlihat seperti "berbohong".

8. Alasan pergi dari kantor lama
Jangan mencantumkan sesuatu yang bernada negatif dalam resume Anda (juga saat wawancara kerja). Jika Anda meninggalkan posisi lama karena pengurangan tenaga kerja atau karena dipecat, sebaiknya ungkapkan hal tersebut hanya jika ditanya.

9. Mencantumkan terlalu banyak informasi personal
Jika tak ada hubungannya dengan karier Anda, tak usah cantumkan kegiatan pribadi Anda. Begitu pun dengan tinggi atau berat badan (kecuali memang diminta), afiliasi dalam bidang agama, orientasi seksual, hobi memancing, atau apa pun yang bisa berbalik menghakimi Anda.

10. Terlalu panjang
Jika ada pekerjaan di masa lalu yang tak lagi relevan dengan karier Anda, sebaiknya tak usah dicantumkan. Panjang halaman resume disarankan tak lebih dari 2 halaman. Jadi, pastikan Anda mencantumkan hal-hal yang relevan saja. Para manajer HRD, dalam survei yang dilangsungkan oleh Careerbuilder, 21 persen responden mengatakan resume yang lebih panjang dari 2 halaman terlalu panjang, membosankan, dan banyak salahnya.

Read more... Read more...

Kamis, 11 November 2010

Hindari 5 Risiko Akibat Pekerjaan

SEBUAH studi terbaru menunjukkan simpulan mengejutkan tentang hubungan bekerja dengan kesehatan. Duduk terlalu lama, mengetik terus menerus, berdiri berjam-jam, sampai stress, dapat menyebabkan sejumlah penyakit berbahaya mulai dari gangguan syaraf siatik sampai penyakit jantung.

Duduk lama
Duduk terlalu lama tidak baik untuk kesehatan. Bukan hanya menekan punggung bagian bawah dan tulang ekor, duduk terlalu lama juga menyebabkan rasa sakit dan gangguan syaraf siatik bagi sejumlah perempuan.Dua studi belum lama ini juga menemukan bahwa, semakin lama orang menghabiskan waktu untuk duduk setiap hari, semakin besar kemungkinannya meninggal akibat kanker atau penyakit jantung.

Agar tetap sehat, usahakan bangkit selama lima menit dari tempat duduk setiap jamnya. Lakukan sesuatu, misalnya pergi ke kamar mandi atau mengambil air minum. Semakin aktif Anda bergerak, semakin kecil risikonya.

Terus mengetik
Menghabiskan waktu selama 20 jam atau lebih di depan komputer setiap minggu, bisa menempatkan Anda pada risiko cedera pergelangan tangan. Sering kali, kerusakan yang terjadi cukup parah sehingga jalan keluar satu-satunya adalah dengan menjalani prosedur operasi. Itu sebabnya, pencegahan menjadi tindakan yang sangat penting.

Ketika Anda mengetik, jaga supaya tangan berada dalam posisi netral. Jangan pernah menumpangkan tangan di meja, atau menahannya terlalu tinggi. Idealnya, lengan harus ditopang oleh lengan kursi.

Shift malam
Sebuah penelitian besar menemukan bahwa perawat shift malam memiliki kecenderungan lebih besar untuk menderita kanker payudara, dibandingkan mereka yang bekerja pada siang hari. Sementara itu, penelitian terbaru lainnya menemukan bahwa pekerja shift malam memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami sindrom iritasi usus besar.

Jika Anda termasuk orang yang sering mendapat giliran bekerja di malam hari, agar tetap sehat praktikkan langkah berikut ini. Begitu pulang ke rumah, turunkan suhu ruangan di kamar tidur, redupkan cahaya lampu, dan gunakan sumbat telinga untuk memblokir interupsi saat beristirahat.

Berdiri lama

Perempuan yang berdiri lebih dari delapan jam perhari, memiliki tingkat varises jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang jarang berdiri lama. Untuk mengatasinya, jangan malas menggerakkan tungkai kaki setelah seharian berdiri.

Duduk dengan mengangkat kaki dapat meringankan pembuluh vena yang melebar dan rasa sakit untuk sementara. Tapi, meningkatkan sirkulasi darah dengan cara menggerakkan kaki merupakan cara terbaik untuk mengatasinya.

Stress tingkat tinggi

Tekanan kronis bisa membuat tubuh dan otak dibanjiri hormon stress seperti norepinefrin dan kortisol. Kondisi tersebut bisa memicu timbunan lemak perut ekstra, dan meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.

Untuk menjaga kesehatan, singkirkan ketegangan otot dan hentikan produksi kortisol dengan melakukan aktivitas fisik. Cara terbaik adalah dengan rajin jogging atau naik turun tangga sebagai latihan kardio yang intens.

Read more... Read more...

Karyawan BPPT Ikuti Pelatihan QI Person

Sebanyak 30 orang karyawan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan 60 karyawan dari sejumlah instansi yang menerima beasiswa S2 dan S3 dari lembaga tersebut, seperti karyawan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Tenaga Atom Nasional (Batan), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Kementerian Riset dan Teknologi (Ristek) mengikuti training Quality Implementation (QI) Person yang diselenggarakan di auditorium Gedung 2 Lantai 3 Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (10/11/2010).

Saat membuka pelatihan ini, Sesmenristek Mulyanto mengatakan, dia ingin dengan diselenggarakannya pelatihan ini, karyawan BPPT maupun karyawan dari istansi lain yang mendapat beasiswa S2 dan S3 dari BPPT, tumbuh menjadi pribadi-pribadi unggul yang berkualitas.
"Dengan menjadi pribadi-pribadi seperti itu, saya berharap kalian semua dapat memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, sesuai bidang pekerjaan yang kalian tekuni. Uang atau materi bukan segalanya. Anda bisa saja membeli apapun yang Anda inginkan dengan uang, tapi Anda tidak bisa membeli kebahagiaan. Anda juga bisa membeli seks dengan uang, tapi tidak bisa membeli cinta," katanya.
Apa yang diinginkan Mulyanto ini sejalan dengan hasil yang dapat dicapai dengan mengikuti training QI person, karena metode ini dapat mendorong seseorang untuk menjadi pribadi-pribadi unggul dan berkualitas yang dapat sukses di segala bidang, baik rumah tangga, karir, pergaulan sosial, dan sebagainya. Selama lebih dari tujuh jam, mulai pukul 09.15 hingga 16.45 WIB, Managing Director CoreAction Result Consulting yang juga salah seorang trainer muda Indonesia, Kevin Wu, menjelaskan, bahwa QI Person mengajarkan, untuk menjadi pribadi berkualitas yang pasti sukses dalam hidupnya, minimal ada empat langkah yang harus dilakukan, yakni dress up, step up, back up, dan grow up.
"Dengan keempat langkah ini, setiap pribadi dapat melakukan sesuatu secara efektif, efisien, namun dengan hasil yang maksimal. Selain itu, keempat langkah ini juga akan membuat seseorang menjadi pribadi yang toleran, humble, berfikiran positif, cermat, mampu mengeluarkan semua potensi dalam dirinya, dan selalu berupaya memberikan hanya yang terbaik bagi dirinya, keluarganya, perusahaan atau instansi tempatnya bekerja, dan lingkungan sekitarnya," kata Kevin.
Usai pelatihan, dari feed back yang diberikan peserta diketahui, kalau rata-rata peserta puas pada apa yang diajarkan dalam metode QI Person, karena setelah mengikuti pelatihan, banyak hal yang baru mereka mengerti dan ketahui, yang sebelumnya bahkan sama sekali tak terfikirkan. Rata-rata peserta memberikan poin 8 dan 9 untuk materi yang diajarkan CoreAction Result Consulting melalui trainer utamanya, Kevin Wu.
QI Person telah diajarkan pada banyak instansi, di antaranya kepada para agen Pudential yang trainingnya diselenggarakan pada 28 Agustus 2010, Bank Bukopin pada 7 Agustus 2010, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi pada 3 Agustus 2010, dan Radio Dakta FM pada 3 Juli 2010.

Read more... Read more...

Minggu, 07 November 2010

Cara Pintar Bernegosiasi

Negosiasi punya peranan penting untuk mencapai suatu target kerja. Jika menguasai teknik negosiasi, perjalanan Anda menuju puncak karier akan lebih mulus dibandingkan mereka yang tidak punya kemampuan bernegosiasi yang baik.

Banyak orang menganggap, untuk bernegosiasi yang dibutuhkan hanya kemampuan berkomunikasi yang baik dan penampilan sempurna. Anggapan ini tentu saja tidak salah. Namun, untuk sukses bernegosiasi dibutuhkan poin-poin lain. Apa saja itu? Berikut tips dari Kevin Wu Result Consultant yang dikutip dari VIVAnews.com ;

1. Informasi, informasi, informasi
Sebelum memulai segala negosiasi, Anda perlu memiliki semua informasi yang relevan dan up to date yang terkait dengan tujuan negosiasi Anda. Anda tentu akan merasa nyaman jika tahu apa dan bagaimana mitra yang diajak bernegosasi. Serta, bagaimana kondisi perusahaannya terkait dengan materi yang akan dinegosiasikan.

Maka kumpulkan informasi secukupnya, lalu gunakan untuk membangun komunikasi kondusif demi mencapai hasil yang diinginkan.

2. Persiapan
Kepercayaan diri akan meningkat drastis jika Anda juga melakukan persiapan-persiapan yang dibutuhkan dalam rangka bernegosiasi. Misalnya, ketika Anda bernegosiasi perihal pembangunan di sebuah kawasan, Anda perlu mempersiapkan data-data geografi dan demografi di sekitarnya, walaupun hal tersebut tidak diminta atasan atau klien.

Kepercayaan diri Anda akan berdampak langsung pada meningkatnya kepercayaan pihak klien. Hal ini akan memuluskan jalannya negosiasi yang sedang Anda bangun.

3. Bersikap kritis
Negosiasi dapat berlangsung karena adanya kebutuhan dari kedua belah pihak. Biasanya proses 'tawar menawar' ini menjadi alot dan berkepanjangan karena salah satu atau masing-masing pihak tidak mengetahui kebutuhan pihak lainnya. Hal ini bisa terjadi karena ketidakpekaan atau karena memang pihak tersebut sengaja menyembunyikan kebutuhan inti.

Jadi, pada tahap ini bersikaplah kritis dan teruslah mengejar jawaban dengan pertanyaan-pertanyaan Anda. Sebab, biasanya Anda akan menemukan solusi bukan pada jawaban pertama.

Read more... Read more...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP