Minggu, 26 September 2010

Agar Karir Bertahan di Posisi Puncak

Pernahkah terjerembab dari posisi puncak ke tempat yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya? Kondisi tersebut mungkin saja terjadi. Banyak orang yang sudah berada di puncak, terpaksa mengalami penurunan karier.

Mempertahankan posisi karier memang lebih sulit dibanding membangun. Karena itu, jika ingin awet di posisi puncak, Kevin Wu Result Consultant, salah seorang trainer muda Indonesia yang juga managing director CoreAction Result Consulting, menyarankan sebuah strategi ampuh bagi Anda, dan strategi ini telah ditayangkan di rubrik Karir Kosmo Vivanews.com. Strategi tersebut adalah menginvestasikan 'aset-aset berharga' Anda untuk menjaga dan mempertahankan keberhasilan yang telah Anda raih saat ini. Aset-aset tersebut, antara lain:

1. Waktu
Waktu merupakan hal paling berharga. Jika telah berlalu, waktu tak dapat dikembalikan. Maka itu, manfaatkan waktu sebaik mungkin hanya untuk hal-hal yang diorientasikan pada pertumbuhan dan kestabilan karier Anda. Alokasikan waktu Anda hanya untuk aktivitas produktif dan penting.

2. Materi
Membangun kemakmuran bukan hanya mengetahui strategi mendapatkan penghasilan besar. Tapi, perlu juga tahu soal pengelolaan uang. Caranya sederhana, perbesar porsi 'beras' (baca: uang) yang ditanamkan kembali daripada beras yang dikonsumsi.
Tidak peduli berapa besarnya pemasukan Anda saat ini, upayakan untuk menginvestasikan kembali uang tersebut. Kegunaannya, dapat menjadi 'tiang' saat karier Anda bermasalah, sehingga kehidupan Anda tidak benar-benar ambruk. Bahkan mungkin saja dengan investasi ini Anda bisa memiliki karier baru di samping karier yang Anda geluti saat ini.

3. Orang-orang di sekitar Anda
Manusia adalah makluk sosial. Karenanya, dalam meraih sesuatu, manusia membutuhkan orang lain, baik keluarga, pimpinan di kantor, rekan kerja, dan sebagainya. Investasikan orang-orang ini dengan cara memberinya perlakuan-perlakuan baik, sehingga ketika Anda membutuhkan mereka, mereka dengan senang hati mendukung Anda. Ingat, orang di luar diri Anda dapat membangun sekaligus menjatuhkan Anda.



Hasil akhir yang berkualitas diawali dari implementasi yang berkualitas (quality implementation/QI). Semoga bermanfaat.

Read more... Read more...

Trik Cepat Naik Jabatan

Cepat tidaknya sukses yang diraih seseorang dalam berkarier, dipengaruhi berbagai faktor. Salah satu faktor terbesar ternyata berasal dari diri sendiri.
Karena itu, jika ingin mendapatkan promosi jabatan lebih cepat, ada dua hal penting yang harus diperhatikan. Yaitu, konteks (penampilan) dan konten pribadi (kinerja) Anda. Jika dapat memamerkan dua hal ini, karier Anda akan melesat lebih cepat.

Berikut tips dari Kevin Wu Result Consultant, salah seorang trainer muda Indonesia sekaligus managing director CoreAction Result Consulting, yang kami kutip dari rubrik karir Kosmo Vivanews.com edisi 20 Agustus 2010 tentang cara meningkatkan konteks dan konten Anda agar performa Anda meningkat dan berada di atas rata-rata.

1. Meningkatkan konteks
Konteks pada diri adalah apa yang orang lain dapat lihat dan dengar diri Anda. Karenanya, jaga dan tingkatkanlah tiga hal berikut:

- Your appearance (penampilan). Tujuannya agar orang kagum dan salut kepada Anda, dan tak ada peluang bagi seseorang untuk mencela, apalagi merendahkan Anda.
- Your word (tutur kata). Dengan begitu siapapun yang berurusan dengan Anda akan merasa nyaman dan paham bahwa Anda pribadi yang berkualitas.
- Your action (tindakan). Hasilnya, semua orang tahu, Anda bukan pribadi yang suka menunda-nunda pekerjaan, dan bukan pula pribadi yang suka meninggalkan pekerjaan sebelum pekerjaan itu tuntas.

2. Meningkatkan Konten
Konten adalah value dalam diri Anda yang menunjang konteks dalam mencapai kesuksesan. Maka itu, jaga dan tingkatkan tiga hal berikut:

- Knowledge (ilmu pengetahuan). Agar Anda memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang pekerjaan maupun yang terkait dengannya. Wawasan luas yang Anda miliki akan menuai keuntungan saat Anda berbincang dengan rekan bisnis atau atasan.
- Skill (kemampuan). Tujuannya, agar Anda dapat menunaikan pekerjaan dengan baik dan Anda mahir dalam pekerjaan itu.
- Attitude (perilaku). Agar semua orang, terutama atasan Anda, mendapat kesan positif tentang Anda, sehingga jalan menuju sukses terbuka lebar.



Hasil akhir yang berkualitas diawali dari implementasi yang berkualitas (quality implementaton/QI). Semoga bermanfaat.

Read more... Read more...

Karir Mentok? Coba Strategi Ini

Merasa karier tidak berkembang, meski Anda memiliki otak brilian, loyalitas dan dedikasi pada perusahaan? Jangan putus asa, karena mungkin ada sesuatu yang tidak Anda ketahui, atau mungkin selama ini Anda dengan sengaja telah mengabaikannya. Apakah itu?

'Tak kenal maka tak sayang', pepatah ini bisa jadi acuan Anda untuk mengembangkan karier. Sudah hukum alam, bahwa jika kita tidak melihat dan mengenal sesuatu, kita cenderung mengabaikannya. Sebaliknya, jika kita melihat, kita tahu, apalagi sangat familiar, kita akan memperhatikannya. Bisa jadi karier Anda 'buntu' karena faktor ini, yakni faktor bahwa bos Anda tidak 'mengenal Anda'.
Untuk mengatasi problem karier ini, berikut tips dari Kevin Wu Result Consultant, salah seorang trainer muda Indonesia yang juga managing director CoreAction Result Consulting yang kami kutip dari rubrik karir Kosmo Vivanews.com edisi 17 September 2010,:

1. Pamer kelebihan Anda
Perusahaan merupakan organisasi dengan banyak orang di dalamnya. Dengan kondisi seperti ini, tak mudah bagi seorang pimpinan untuk mengenal setiap karyawannya. Karena itu, Anda harus berani tampil beda dalam hal yang positif. Sehingga siapapun di tempat Anda bekerja, terutama pimpinan, tahu tentang Anda.
Cobalah tampil beda dalam hal yang sangat positif. Misalnya, jika teman-teman kerja sering datang terlambat, manfaatkan kesempatan ini dengan selalu datang tepat waktu. Atau, bila sedang rapat, usahakan untuk mengungkapkan pendapat Anda. Dengan begitu, atasan bisa lebih mengenal Anda.

2. Selalu ciptakan kesan positif
Jika bos telah mengenal Anda, buat dia selalu ingat Anda lewat prestasi dan potensi yang Anda miliki. Tak perlu mendekatinya dengan cara mencari muka atau menjilat, karena pendekatan seperti itu justru hanya akan merugikan diri Anda sendiri.
Yang perlu Anda perkuat adalah prestasi kerja, terutama jika pimpinan memberikan kepercayaan untuk menangani proyek-proyek penting, Jika kesempatan belum datang, berlatihlah mulai sekarang dengan menyelesaikan tanggung jawab satu persatu. Ingat, kepercayaan tidak muncul dalam 1-2 hari, karenanya harus dipupuk sejak dini.

Hasil akhir yang berkualitas diawali dari implementasi yang berkualitas (quality implementation/QI). Semoga bermanfaat.

Read more... Read more...

Mengubah Tantangan Menjadi Peluang

Pernahkah mendapat tugas yang menurut Anda berat dan sulit untuk dilaksanakan? Atau, pernahkah Anda menghadapi problem pribadi atau problem dengan lingkungan, yang mengharuskan Anda mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya yang ada?

Tantangan, rintangan, hambatan atau apapun namanya tak dapat dipungkiri, merupakan salah satu obat pahit dalam perjalanan hidup manusia. Namun, kondisi merupakan pohon dengan buah paling manis dan bunga paling indah jika dapat dimanfaatkan bahkan ditaklukkan.
Jika Anda membaca biografi orang-orang sukses, Anda akan tahu kalau mereka berhasil dalam karier, karena mereka mampu menaklukkan tantangan. Nah, apa yang harus Anda lakukan agar tantangan yang Anda hadapi menjadi peluang yang membuat Anda sukses? Berikut tips dari Kevin Wu Result Consultant, salah seorang trainer muda Indonesia yang juga managing director CoreAction Result Consulting yang saya sadur dari rubrik Karir Vivanews.com edisi 5 Juli 2010. Berikut tipsnya;

1. Jadilah Quality Implementation/QI (baca: Key) Person
Jadilah pribadi yang selalu memberikan hal terbaik dan solusi (kunci), entah itu di rumah, di kantor, di lingkungan sosial dan lain sebagainya. Hal ini menjadi dasar karena dengan menjadi individu kunci seperti ini keberadaan Anda akan selalu membuat lingkungan menjadi positif dan penuh warna.

2. Yakin pada diri sendiri
Ada pepatah 'tidak peduli seribu orang percaya terhadap diri Anda, tetapi jika tidak percaya terhadap diri sendiri maka tidak ada artinya'. Artinya, Anda harus selalu meyakini bahwa hal-hal yang baik akan datang setiap hari melalui berbagai cara. Anda juga bisa meningkatkan kepercayaan diri dengan memiliki citra diri positif, menerima kekurangan diri apa adanya dan menghargai sekecil apapun potensi yang dimiliki.

3. Berjiwa besar
Setiap manusia memiliki kapasitas berbeda-beda. Setiap orang punya 'cawan yang penuh air' yang besarnya berbeda-beda. Jika musibah dan cobaan hidup lainnya diilustrasikan seperti garam, maka bagi orang yang memiliki cawan sebesar mangkuk akan kepahitan jika diberikan garam segenggam. Tetapi, bagi mereka yang memiliki cawan seluas sebuah danau maka garam segenggam tidaklah berarti apa-apa.
Maka itu, terimalah semua masalah dengan besar hati, karena penerimaan seperti ini akan membuat langkah dan hati Anda ringan untuk menghadapinya.

4. Berdayakan kecerdasan Anda
Jika satu cara gagal membuat Anda menaklukkan tantangan, jangan menyerah. Teruslah mencari solusi terbaik, buka semua peluang kesempatan. Jangan pernah mengatakan “Tidak Mungkin” jika Anda belum pernah berupaya maksimal. Coba katakan “Mungkin!” maka semua peluang dan kesempatan akan datang menghampiri Anda tanpa diduga.

Semoga bermanfaat. Hasil akhir yang berkualitas dimulai dengan implementasi yang berkualitas (Quality Implementation /QI).

Read more... Read more...

Jurus Bebas Stress di Kantor

Banyak orang mengeluh dan merasa tersiksa dengan tumpukan pekerjaan di kantor. Mereka seringkali merasa terjebak karena tak dapat menolak tugas yang dibebankan atasan. Stres pun mendera.

Tugas karyawan memang mengerjakan hal yang diperintahkan atasan demi kepentingan perusahaan. Namun masalahnya, ia seringkali harus bekerja melebihi tanggung jawabnya. Misalnya, harus mengambil alih pekerjaan rekan kerjanya yang dianggap memiliki performa buruk.
Tersandera dengan tugas yang menumpuk, apalagi terbebani pekerjaan orang lain, semacam ini rentan memicu stres. Jika Anda mengalaminya, cobalah tips dari Kevin Wu Result Consultant, salah seorang trainer muda Indonesia yang juga managing director CoreAction Result Consulting yang kami sadur dari rubrik Kosmo Vivanews.com edisi 30 Juni 2010. Berikut tipsnya;

1. Terima Dengan Besar Hati
Di dunia ini langka sekali ada orang yang selalu mendapatkan sesuatu sesuai keinginannya. Sebab, kita hidup bersama orang-orang yang berbeda karakter, kemauan, atau kepentingan. Ketika bos memberi tugas yang tak Anda suka berusahalah menerimanya dengan besar hati dan lapang dada. Mungkin bos tahu Anda tak suka itu, tapi cobalah berpikir itu yang terbaik bagi perusahaan, tempat Anda mencari nafkah.

2. Lihat Sisi Positifnya
Orang yang dapat diandalkan biasanya orang yang selalu mendapatkan perhatian dan prioritas. Adanya pelimpahan tugas itu berarti Anda masuk kategori karyawan andalan. Itu berarti Anda memiliki nilai positif di mata bos. Anda harus bangga, karena Anda bisa jadi merupakan the one of the best di perusahaan. Selanjutnya, silahkan berharap kenaikan gaji atau promosi jabatan.

Selamat mencoba, dan ingatlah selalu hasil akhir yang berkualitas dimulai dengan implementasi yang berkualitas (Quality Implementation /QI). Semoga bermanfaat.

Read more... Read more...

Trik Menghadapi Bos yang Jatuh Cinta Kepada Anda

Wanita selalu menjadi pusat perhatian kaum adam. Tak melulu karena kecantikan fisiknya, tapi juga kepribadiannya dan kecerdasannya. Apalagi jika semua karakter positif itu melebur dalam satu tubuh, siapa yang tak terpikat?


Wanita dengan kecantikan sempurna biasanya menjadi buruan banyak pria di manapun berada. Tak terkecuali di lingkungan kerja. Tapi, yang paling merepotkan adalah ketika berhadapan dengan bos yang masih single atau jomblo.
Menghadapi atasan yang memiliki perasaan lebih memang tak mudah. Jika salah langkah, bisa-bisa akan menjadi bumerang bagi karier Anda. Nah, berikut tips dari Kevin Wu Result Consultant, seorang trainer yang juga managing director CoreAction Result Consulting, yang kami kutip dari rubrik Kosmo Vivanews.com edisi
29 Juni 2010. Berikut tipsnya;
1. Batasi Interaksi
Laki-laki yang sedang jatuh cinta biasanya akan mengeluarkan segala jurus agar bisa selalu dekat dengan wanita pujaannya. Mulai dari mengajak ngobrol masalah pribadi, mengajak makan berdua, hingga membuat jadwal dinas bersama.
Jika bos Anda memperlihatkan gelagat semacam itu, jangan ragu untuk segera membatasi interaksi. Usahakan membatasi hubungan hanya sebatas masalah pekerjaan. Tapi upayakan selalu bersikap sopan saat menolak ajakannya agar tak tersinggung atau marah.

2. Jangan Beri Harapan atau Peluang
Jika bos Anda mengutarakan hal-hal yang menjurus pada perasaannya terhadap Anda, alihkan pembicaraan atau abaikan. Jangan beri harapan, apalagi peluang. Sekali harapan atau peluang Anda berikan, Anda akan terjerumus, dan sulit mundur lagi.

3. Utarakan Penolakan dengan Tepat
Orang bijak mengatakan, komunikasi yang baik dapat menyelesaikan masalah seberat apapun. Pilihlah waktu yang tepat untuk mengatakan kepada bos bahwa Anda hanya ingin menjadi karyawannya saja. Sampaikan hal itu dengan kata-kata yang baik agar tidak menyinggungnya. Berikan pengertian sebaik mungkin, agar dia memahami keputusan itu terbaik bagi dirinya dan Anda.

Selamat mencoba, dan ingatlah selalu hasil akhir yang berkualitas dimulai dengan implementasi yang berkualitas (Quality Implementation /QI). Semoga bermanfaat.

Read more... Read more...

Kamis, 02 September 2010

Agen Prudential Ikuti Motivasi QI Person

Sedikitnya 100 orang agen Prudential unit Pro Excelent mengikuti training motivasi yang diberikan Kevin Wu di Pro Excelent Centre, Gedung Jaya, Jl. MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (28/8/2010). Motivasi diselenggarakan untuk menyemangati para agen agar karir mereka sebagai agen asuransi Prudential meningkat tejam dengan membukukan semakin banyak nasabah.

Sebelum motivasi diberikan, panitia melalui MC memberikan THR kepada para agen yang berhasil membukukan pemasukan dalam jumlah puluhan hingga ratusan juta pada pekan lalu (23-28 Agustus). Di antara mereka bahkan ada yang mendapatkan penghargaan khusus karena dianggap paling berprestasi dibanding yang lainnya.
Pada training motivasi kali ini, Kevin kembali membawakan tema “Miracle in You” seperti ketika memberikan motivasi kepada ratusan costumer service officer (CSO) Bank Mega pada 16 Juli 2010.
“Saya kembali membawakan tema ini karena saya yakin setiap orang membutuhkan miracle (keajaiban) agar kehidupannya baik, nyaman, karirnya meningkat, dan sebagainya. Tuhan sebenarnya telah menunjukkan kepada kita bagaimana kita menciptakan miracle, tanpa harus menunggu diberikan oleh-Nya. Nah, dalam kesempatan itu, saya beritahukan caranya kepada mereka,” jelas trainer yang juga managing director CoreAction Result Consulting ini.
Kevin mendahului penyampaian materinya dengan mengajak para agen menyanyikan lagu “When You Believe” yang dipopulerkan Mariah Carey dan Whitney Houston, dan merupakan soundtrack film animasi “The Prince of Egypt”. Kevin menjelaskan mengapa dia membawakan lagu ini.
“Untuk menciptakan keajaiban, yang pertama harus kita lakukan adalah percaya bahwa itu akan terjadi. Karenanya, “When You Believe, You Can Create a Miracle”,” katanya.
Lalu dia membuktikan kata-katanya dengan meminta 11 agen maju ke atas panggung, dan membimbing mereka untuk memanjangkan jari tengahnya yang pendek dengan hanya berbekal “believe”. Para agen salut, karena ternyata dengan hanya meminta secara terus menerus kepada jari itu agar memanjang, jari itu benar-benar memanjang. Bahkan ada yang hingga mencapai 1 cm.
“Believe merupakan modal dasar untuk menciptakan keajaiban. Karena jika Anda ingin mendapatkan nasabah yang banyak sehingga karir Anda meningkat dari seorang agen menjadi UM (unit manager), yang harus Anda lakukan pertama kali adalah percaya bahwa hal itu akan terjadi,” tegasnya.
Namun demikian Kevin juga menjelaskan, selain “believe”, ada hal lain yang harus dilakukan para agen agar miracle benar-benar tercipta. Yakni, miliki “the right program” yang tepat untuk mendapatkan nasabah, buat clear target (target yang jelas), dan fully commit to achieve the target (memiliki komitmen yang sungguh-sungguh untuk mencapai target itu.
Kevin menegaskan, banyak orang sukses yang menggunakan resep ini untuk menjadikan diri mereka seperti saat ini.

Read more... Read more...

Rabu, 01 September 2010

Jurus Sukses Merintis Karir

Anda penggemar mendiang Micheal Jackson atau grup band lawas Koes Plus? Mengapa ada yang menyukai mereka, bahkan begitu mengidolakannya, sehingga tanda tangannya pun sangat diinginkan?

Micheal Jackson, Koes Plus dan sederet artis beken lainnya dipuja karena ada sesuatu dalam diri mereka yang membuatnya disukai dan digilai banyak orang. Sesuatu itu adalah bakat yang dipadu dengan skill yang mumpuni, sehingga setiap lagu yang mereka ciptakan, mereka nyanyikan, dan penampilan mereka di panggung, mampu membuat orang mengalami histeria. Tak ada yang memungkiri, mereka memang hebat.
Sebelum terkenal, Jacko, panggilan akrab Micheal Jackson, bukan apa-apa. Dia hanyalah orang biasa yang sejak kanak-kanak didorong orangtuanya untuk sukses berkarir di musik. Personel Koes Ploes pun begitu. Yon, Yok, Tony, dan Muri harus jatuh bangun sebelum akhirnya menjadi besar melalui sebuah grup band. Dan mereka tak terlupakan hingga kini, meski dari waktu ke waktu hadir musikus-musikus dan biduan-biduan baru dalam blantika musik Indonesia. Dalam acara lagu-lagu nostalgia di televisi dan radio, lagu Koes Plus termasuk lagu pavorit yang diperdengarkan.
Sosok-sosok selebritis ini memberi clue bagi kita bagaimana caranya jika kita ingin sukses di bidang yang kita geluti, yakni jadikan diri kita mampu melakukan dan memberikan yang terbaik bagi orang lain, dan efeknya adalah kesuksesan bagi kita dalam berkarir. Mimpi jika kita hanya melakukan yang biasa-biasa saja, atau bahkan jauh dari baik, orang akan melihat kita, memuja kita, dan mendukung kita, Jika Anda kerap mengecewakan orang, Anda pasti akan ditinggalkan. Lalu, apa artinya hidup Anda jika tiada siapapun di dekat dan di sekitar Anda? Dapatkah Anda hidup tanpa orang lain? Dapatkah Anda sukses? Manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang membutuhkan orang lain untuk dapat mendukung kehidupannya. Termasuk mendukungnya untuk mencapai sukses di bidang apapun. Jangan abaikan ini.
Bagaimana caranya untuk dapat melakukan yang terbaik? Dress Up! Isi diri Anda dengan hal-hal yang diperlukan, sehingga Anda menjadi bak taman yang indah dan menawan, taman dimana di dalamnya terdapat bunga berwarna-warni yang mekar, indah, dan harum, sehingga kumbang dan kupu-kupu pun berdatangan untuk meramaikan dan menggairahkan hidup Anda. Langkah tepat untuk men-dress up diri Anda adalah dengan meningkatkan context dan content diri Anda, sehingga value Anda meningkat dan Anda tumbuh menjadi pribadi yang mengesankan, pribadi yang selalu menjadi pusat perhatian orang-orang di sekitar Anda karena kelebihan-kelebihan yang Anda miliki.
Apa sajakah context dan content dalam diri Anda yang harus ditingkatkan?
Context adalah apa yang terlihat dan didengar langsung dari diri Anda, seperti your appearance (penampilan Anda), your word ( cara Anda bertutur kata), dan your action (tindakan Anda). Ketiga hal ini merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan, sehingga jika satu saja dari kedua hal tersebut Anda abaikan, maka pengembangan context Anda takkan maksimal. Maka tingkatkan ketiganya.
Berikut tips meningkatkan your appearance, your word, dan your action.
1. Your Appearance
Penampilan Anda merupakan cerminan diri Anda, sehingga dari apa yang tampak pada kulit luar Anda, orang akan dapat menduga, atau bahkan menebak dengan jitu, apa, siapa, dan bagaimanakah Anda. Jangan pernah lupakan kalau orang-orang di sekitar Anda mungkin melihat dan memperhatikan Anda setiap hari, akan tetapi jangan pernah berfikir mereka tahu apa yang Anda fikirkan dan yang berkecamuk di hati Anda, karena terlalu sedikit orang yang memiliki kemampuan dapat membaca fikiran dan hati orang lain. Maka berpenampilan lah dengan baik dan sesuai kepribadian Anda. Jangan berlebihan dan jangan pula mengada-ada. Anda tentu takkan nyaman jika orang berfikir keliru tentang diri Anda.
2. Your Word
“Mulutmu adalah macanmu”. Ingat selalu kata-kata bijak ini, karena apa yang keluar dari mulut Anda dapat mendatangkan berkah, namun juga bencana. Sesuaikan cara bicara Anda dengan level Anda saat ini, dan pilih dengan tepat setiap kata maupun kosa kata yang Anda gunakan. Orang dengan kepribadian yang baik dan professional adalah orang-orang dengan kata-kata besar yang membangun harapan, kedamaian, dan kebersamaan. Bukan orang dengan kata-kata yang mengundang silang sengketa dan permusuhan.
3. Your Action
“Time is money, so do it now!” Ini kalimat yang dipegang teguh oleh mereka yang telah sukses dalam berkarir. Jika Anda memiliki rencana atau tugas yang harus dikerjakan, tapi Anda selalu menunda-nunda eksekusinya, waktu yang Anda butuhkan untuk mencapai sukses akan lebih lama dari yang Anda targetkan. Bahkan mungkin saja bukan keberhasilan yang Anda dapat, melainkan kegagalan. Mengapa? Karena kita hidup dalam dunia yang begitu dinamis dan kompetitif, dunia dimana semua orang di dalamnya juga seperti Anda; memiliki keinginan. Jika mereka dapat bergerak dengan cepat dan Anda tidak, maka Anda akan tertinggal. Semakin jauh mereka meninggalkan Anda, akan semakin sulit Anda mengejar. Bahkan tidak tertutup kemungkinan, sebelum Anda sanggup mengejar, Anda sudah kehabisan energy akibat usia yang sudah menua, sehingga Anda terpuruk menjadi orang yang gagal. Jadi singkirkan sifat suka menunda-nunda pekerjaan, dan jangan malas!

Content adalah value dalam diri Anda yang berperan sangat penting untuk mencapai kesuksesan. Namun demikian, content dan context tak dapat dipisahkan karena keduanya saling menunjang. Ada tiga hal yang harus Anda tingkatkan jika ingin content Anda meningkat, yakni knowledge (ilmu pengetahuan), skill (kemampuan), dan attitude (sikap atau perilaku).
1. Meningkatkan Knowledge
Banyak cara untuk meningkatkan ilmu pengetahuan Anda. Jika Anda tidak memiliki uang atau waktu untuk kuliah,rajin mengikuti setiap perkembangan yang terjadi di dunia ini melalui siaran radio, televisi, dan surat kabar atau majalah, adalah salah satu caranya, karena dengan begitu bukan hanya ilmu pengetahuan Anda yang bertambah, tapi juga wawasan Anda. Namun demikian, dari semua informasi yang Anda serap, perbanyak informasi yang terkait langsung dengan bidang yang Anda geluti, bidang dimana Anda ingin sukses. Dengan pengetahuan dan wawasan yang mumpuni, jalan Anda untuk menggapai sukses di bidang itu relatif akan lebih mudah karena pengetahuan dan wawasan yang Anda miliki dapat menjadi modal untuk membangun net work, mengatasi kendala, membaca kondisi terkini, membangun strategi baru, dan sebagainya. Jangan melangkah tanpa pengetahuan sama sekali karena hal itu akan menempatkan Anda pada situasi dimana layaknya orang buta yang berjalan tanpa dapat melihat medan yang tengah dia tempuh.
2. Meningkatkan Skill
Apa pekerjaan Anda saat ini? Dan pekerjaan itu membuat Anda melakukan apa saja? Asah terus apa yang Anda lakukan tersebut hingga Anda mahir. Jika Anda seorang sales, pertajam keahlian Anda dalam menjual. Orang menjadi ahli di bidang tertentu karena dia terus dan terus melakukannya, dan sambil melaksanakan hal itu, dia juga meningkatkan kualitas dari apa yang dilakukannya. Mimpi jika Anda melakukan pekerjaan Anda dengan begitu-begitu saja, tanpa peningkatan kualitas, Anda akan mahir dalam bidang pekerjaan Anda. Micheal Jackson melejit menjadi King of Pop dunia karena keahliannya menyanyi dan menari terus menerus meningkat seiring dengan pertumbuhan usianya. Tonton saja videonya saat Jacko masih kanak-kanak dan remaja, dan bandingkan dengan setelah Jacko dewasa. Perubahan drastis akan sangat Anda rasakan.
3. Meningkatkan Attitude
Attitude atau perilaku/sikap kita terkait erat dengan karakter kita. Karenanya jika kita ingin meningkatkan attitude, kita harus mau mengubah karakter buruk kita menjadi baik. Orang yang sukses biasanya memiliki sifat humble (rendah hati), pekerja keras, tekun, mau belajar, dan pantang menyerah. Jika Anda belum memiliki karakter-karakter seperti ini, suntikkan ke dalam diri Anda dan biarkan melekat pada pribadi Anda. Orang yang keras kepala, sombong, tidak jujur, dan malas, biasanya orang-orang yang berada dalam deretan orang yang hidupnya tidak sukses. Ingat saja, hal-hal yang baik akan mendatangkan hal yang baik pula. Begitupun sebaliknya.
Oke, guys! Semoga bermanfaat. Hasil akhir yang berkualitas, dimulai dengan implementasi yang berkualitas (Quality implementation/QI).

Read more... Read more...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP